"Atas nama CINTA ALLAH yang maha agung"
ketika malam nan senyap terus membelenggu jiwa, ketika sang purnama membelahkan sinar meronanya, dalam dinginnya angin malam yang menusuk ranting-ranting iga,
ketika malam nan senyap terus membelenggu jiwa, ketika sang purnama membelahkan sinar meronanya, dalam dinginnya angin malam yang menusuk ranting-ranting iga,
saat itulah cinta Sang AGUNG menyebarkan sayap-sayap hidayahnya.
walau sinar purnama malas berpijar, biarpun angin dan hujan terus menggelegar, saat jiwa-jiwa terkekar dalam alam bawah sadar, saat itu aku akan selalu merindukan kasih sayang dari-MU yang selama ini telah terpatri dalam relung jiwaku. Akankah cinta suciku pada-MU terus tertancap dalam kalbuku, ataukah hanya sebuah sandiwara yang mengelabuhi nurani hatiku. Hingga akhirnya aku tak mampu mengendalikan nafsu yang menodai sayap-sayap putih hidayah yang KAU limpahkan untukku.Tapi kini aku telah sadar hidupku hanya sebuah perjalanan yang melelahkan dan menyesakkan. hingga saatnya akan berakhir tanpa kesempurnaan dan keniscayaan.Tapi aku akan terus menantikan uluran CINTAMU
walau sinar purnama malas berpijar, biarpun angin dan hujan terus menggelegar, saat jiwa-jiwa terkekar dalam alam bawah sadar, saat itu aku akan selalu merindukan kasih sayang dari-MU yang selama ini telah terpatri dalam relung jiwaku. Akankah cinta suciku pada-MU terus tertancap dalam kalbuku, ataukah hanya sebuah sandiwara yang mengelabuhi nurani hatiku. Hingga akhirnya aku tak mampu mengendalikan nafsu yang menodai sayap-sayap putih hidayah yang KAU limpahkan untukku.Tapi kini aku telah sadar hidupku hanya sebuah perjalanan yang melelahkan dan menyesakkan. hingga saatnya akan berakhir tanpa kesempurnaan dan keniscayaan.Tapi aku akan terus menantikan uluran CINTAMU
0 komentar :
Posting Komentar